KABUL (Arrahmah.com) – Para Mujahidin menembak jatuh sebuah helikopter AS, setelah sebelumnya melakukan serangan di pusat Afghanistan, Senin (27/10), sebuah bom syahid menyerang pos polisi di pusat kota, menewaskan dua tentara kafir AS di dalamnya.
Helikopter tersebut jatuh di daerah Wardak, sebuah Provinsi di Barat Kabul, setelah mujahidin dengan tepat menembak helikopter itu, ujar juru bicara AS, Lt. Walter Matthew.
“Kru di dalam helikopter sempat membalas tembakan musuh sebelum akhirnya helikopter mengalami kerusakan dan terjatuh,” lanjut Matthew.
Aktivitas mujahidin di Provinsi Wardak semakin meningkat dua tahun belakangan. Jalan raya utama, kini menjadi sangat beresiko untuk bepergian, terutama malam hari. Militer AS dan pasukan kafir lainnya lebih memilih menggunakan helicopter untuk transportasi di sekitar daerah pegunungan dan padang pasir di Afghanistan.
Dalam peristiwa terpisah, satu mujahid yang melakukan aksi bom syahid dengan menggunakan seragam polisi, menghantam sebuah pos polisi di pusat kota Afghanistan Utara pada Senin (27/10), menewaskan dua tentara kafir AS dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Mujahidin yang melakukan penyerangan, masuk ke dalam pos polisi Pul-e-Khumri, ibukota Provinsi Baghlan, saat pejabat-pejabat Afghanistan melakukan pertemuan dengan tentara kafir AS untuk membicarakan programpelatiha polisi Afghanistan.
Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban mengatakan bertanggung jawab atas peledakan di pos polisi tersebut. Mujahid yang melakukan penyerangan bernama Abdul Had, dia berasal dari Provinsi Baghlan. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)