IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah bersama beberapa kelompok mujahidin lainnya terlibat pertempuran sengit saat menghalau serangan udara pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah di wilayah Jabal Zawiyah, propinsi Idlib pada Kamis (14/2/2013). Mujahidin berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tempur Sukhoi, sebuah pesawat tempur Mig 21 dan sebuah helikopter dalam pertempuran tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 247
Laporan sebagian operasi militer di Idlib
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan pemimpin orang-orang yang wajahnya bercahaya karena basuhan air wudhu, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
1. Mujahidin Jabhah Nushrah bersama kelompok-kelompok mujahidin lainnya menghalau pesawat-pesawat tempur yang membombardir dari atas wilayah udara Jabal Zawiyah. Seluruh mujahidin berhasil menembak jatuh tiga pesawat tempur ~Sukhoi, Mig dan helikopter~, di dua pesawat tempur ditembak dan jatuh di wilayah Khan Saikhun, sementara itu belum diketahui secara tepat tempat jatuhnya helicopter. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 14 Februari 2013 M.
2. Mujahidin Jabhah Nushrah melanjutkan pengepungan ketat terhadap asrama militer Idlib. Mujahidin berhasil membunuh seorang anggota milisi Syiah Shabihah yang berperang bersama pasukan murtad Nushairiyah. Mujahidin juga berhasil menangkap seorang tentara rezim Nushairiyah Suriah yang melarikan diri dari asrama militer. Setelah ia mengakui kejahatan-kejahatan yang dilakukannya dan dipastikan bahwa ia kabur untuk membelot dan bertaubat, maka ia dilepaskan kembali oleh mujahidin. Hampir setiap hari mujahidin menembaki asrama militer Idlib dengan tembakan mortar. Sebuah mobil militer yang dikendarai dua orang tentara dan sebuah pintu gerbang asrama militer hancur terkena tembakan mortar mujahidin.
3. Pasukan murtad Nushairiyah menduduki desa Mastumah dan mengusir penduduk desa tersebut setelah mujahidin melakukan operasi bom syahid sebagai pembelasaan atas para syuhada’ korban pembantaian Mastumah. Sejak itu setiap hari pasukan Nushairiyah menebangi pepohonan, merampas habis isi rumah-rumah dan membakari rumah-rumah penduduk di desa Mastumah.
Mujahidin tidak rela dengan kebiadaban pasukan Nushairiyah itu. Beberapa kali mujahidin berhasil menyusup ke dalam desa Mastumah saat pasukan Nushairiyah melakukan tindakan-tindakan perusakan tersebut, di mana mujahidin berhasil membunuh seorang perwira militer berpangkat letnan satu dan dua orang tentara.
4. Pasukan murtad Nushairiyah kembali berkonsentrasi dan membangun pertahanan dengan membuat posko militer Failun ~yang sebelumnya dihajar oleh serangan bom syahid~, maka mujahidin pun kembali menyerang mereka “Dan jika kalian kembali (membuat kerusakan), maka Kami pun (menghukum kalian).” (QS. Al-Isra’ [17]: 8) Saat melakukan pengawasan terhadap posko militer Failun, sniper mujahidin berhasil menembak mati seorang tentara yang berjaga di atas atap bangunan posko militer tersebut. Serangan ini dilakukan pada tanggal 16 Februari 2013 M.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Rabu, 10 Rabi’ul Akhir 1434 H / 20 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)