KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban meluncurkan rudal di Pangkalan Udara Bagram, pangkalan terbesar AS di Afghanistan, Kamis pagi (11/4/2019), menurut sebuah pesan yang di-tweet oleh juru bicara kelompok tersebut.
#عاجل
استهدف مجاهدو الإمارة الإسلامية قاذفة أمريكية من نوع B52 بنيران الأسلحة الثقيلة صباح اليوم في منطقة "لر" بمديرية واشير في ولاية #هلمند جنوب #أفغانستان.
سقطت القاذفة واحترقت وقتل كامل طاقمها ولا زال الدخان يتصاعد منها.
التفاصيل لاحقا…قاري محمد يوسف أحمدي#طالبان pic.twitter.com/2FdY46K17V
— الإمارة الإسلامية (@alemara_ar) April 10, 2019
Serangan ini datang hanya sehari setelah media Suriah Muraselon melaporkan bahwa mujahidin Taliban menyatakan pihaknya telah menembak jatuh sebuah pesawat pembom berat B-52 milik Amerika Serikat.
“Mujahidin dari Imarah Islam menargetkan sebuah pesawat pembom B-52 AS dengan senjata berat dini hari ini (9/4) di daerah Lar di distrik Washir, provinsi Helmand”, kata seorang juru bicara Mujahidin seperti dikutip.
B-52, yang diduga dihantam setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Shawrab di Afghanistan selatan, dikatakan jatuh setelah serangan tersebut. Baik pihak Afghanistan dan AS belum mengomentari laporan tersebut.
Dalam insiden lain di dekat Pangkalan Udara Bagram, tiga anggota layanan AS dan seorang kontraktor sipil tewas dalam ledakan setelah sebuah bom rakitan meledak di dekat lapangan terbang pada 8 April. Beberapa media melaporkan bahwa Mujahidin Taliban mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.
Laporan serangan terus membanjir saat Amerika Serikat terlibat dalam negosiasi untuk menarik diri dari negara Asia Tengah itu dengan Taliban, yang digulingkan dari kekuasaan oleh koalisi pimpinan-AS pada 2001 dan sejak itu melancarkan perang melawan pemerintah di Kabul. (Althaf/arrahmah.com)