Kabul (arrahmah.com) – Ledakan hebat terjadi di halaman sebuah hotel mewah Serena di Kabul, Senin (14/1/2008). Setidaknya enam orang tewas, termasuk seorang warga Amerika Serikat (AS).
Juru bicara kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan, identitas warganya yang menjadi korban belum akan diungkap sebelum keluarganya diberitahu langsung.
Menteri Luar Negeri Norwegia yang tengah berada dalam hotel itu tatkala serangan bom terjadi, selamat.
“Menurut apa yang kami ketahui, Menteri Luar Negeri Jonas Gahr Store selamat tanpa cedera dan aman di lantai dasar hotel tersebut,” kata jurubicara Kristin Melsom kepada Kantor Berita Norwegia NTB.
Melsom mengatakan, hotel itu tidak dikosongkan namun rincian mengenai insiden itu masih simpang-siur karena keadaan yang kacau di Kabul.
Store dan delegasi 10 orang tiba Senin di Kabul sebagai bagian dari kunjungannya ke Afghanistan dan Pakistan.
Mujahidin Taliban mengaku sebagai pelaku serangan bunuh diri itu.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, serangan dilakukan oleh 4 orang yang semuanya bersenjatakan senapan otomatis Kalashnikov, dan salah satunya membawa bom di dadanya.
Menurut juru bicara Taliban itu, keempatnya menerobos masuk hotel yang dijaga ketat tersebut dan melemparkan granat ke arah penjaga lalu melepaskan tembakan ke arah orang asing.
Seorang Mujahid Taliban yang membawa bom istisyhad berhasil menerobos masuk dan meledakkan bom yang dibawahnya. Tiga orang lainnya berhasil meloloskan diri. [fad/bbc/afp/arrahmah.com]