Ghazni city (armnews) – Yahoo News baru-baru ini merilis sebuah berita yang menunjukkan pelaksanaan syariat Islam di Afghanistan. Berita ini menjadi bukti bahwa Imarah Islam Afghanistan tidak main-main dengan penerapan syariat Islam di sana.
Allahu Akbar, semoga Allah melindungi Mujahidin dan membantu mereka untuk melanjutkan penerapan syari’at Islam, dan menunjukkan kepada dunia bagaimana kebajikan dan kerahmatan hukum Islam.
Berikut kutipan di Yahoo News :
“..Dua orang wanita Afghan yang tidak diketahui identitasnya nampak sedang berbincang satu sama lain sebelum detik-detik eksekusi mereka oleh Taliban di Propinsi Ghazni, Afghanistan, pada akhir Sabtu, 12 Juli 2008. Pasukan Taliban mengatakan kepada Televisi News Assosiated Press bahwa dua orang wanita tersebut dieksekusi karena kesalahan mereka menjalankan prostitusi melayani pasukan AS dan kontraktor-kontraktor asing di markas AS di kota Ghazni...”
Gambar 2 Wanita PSK Saat Akan Di Eksekusi:
Solusi Menghapus Prostitusi
Solusi menghapus prostitusi bukanlah penjara. Ketika mereka keluar, para PSK (Pekerja Seks Komersial) akan melanjutkan kerja kotor mereka. Lagipula penjara bagi sebagian orang merupakan siksaan psikologis.
Solusi menghapus atau mengakhiri prostitusi tidak cukup dengan adanya pusat rehabilitasi. Beberapa dari mereka mungkin akan ‘sembuh’ dengan menjalani program rehabilitasi, atau jika mereka bertobat, tetapi setan akan selalu mengajak mereka untuk kembali mengulang pekerjaan mereka. Apalagi dalam situasi dan kondisi masyarakat yang mempromosikan porno aksi dan porno grafi, maka mereka akan cepat kembali ke habitat mereka sebagai pelacur.
Solusi untuk menghapus dan mengakhiri prostitusi adalah dengan penerapan syariat Islam.
Bagi seorang PSK, hukuman akan membuat mereka ‘ngeri’ dan mengetahui konsekuensi melakukan hal tersebut. Dan bagi siapa pun yang menjalankan ‘bisnis’ prostitusi, hukuman juga akan membuat mereka ‘ngeri’ dengan alasan yang sama.
Islam mencegah tipudaya setan dari akarnya dengan jalan yang efektif untuk mensejahterakan kehidupan manusia.
Alhamdulillah, baru-baru ini Taliban telah menghukum dua orang wanita yang berprofesi menjalankan prostitusi untuk melayani tentara asing dan AS dan juga tentara-tentara murtad Afghan. Jelas, mereka telah melakukan pelanggaran dan melayani pasukan setan. Eksekusi dilakukan secara terbuka dan dihadapan publik.
Tentu, orang-orang kafir menginginkan orang untuk berfikir bahwa tindakan di atas adalah barbar! Tapi coba fikirkan…lebih barbar mana dengan membiarkan terus hidup dan merajalelanya prostitusi dengan dalih kebebasan atau menghentikannya untuk menutup jalan bagi kehancuran umat manusia dan fitrah manusiawi? Wallahu’alam bis showab! (m.fachry/arrahmah.com)