ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban pada hari Minggu (10/10/2010) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan terakhir yang menimpa konvoi suplai NATO di barat daya negara itu dan bersumpah akan terus menyerang sampai pesawat tanpa awak AS berhenti berbuat ulah di Pakistan.
“Kami bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap truk dan tanker NATO di distrik Sibi pada hari Sabtu,” juru bicara Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), Azam Tariq, dikutip AFP.
“Kami akan terus menyerang kendaraan suplai NATO sampai serangan yang selalu dilancarkan oleh pesawat tanpa awak AS dihentikan,” lanjutnya melalui saluran telepon dari lokasi yang tidak diketahui.
Pada hari Sabtu (9/10), mujahidin membakar sebanyak 30 tanker bahan bakar di barat daya Pakistan. Serangan tersebut merupakan yang keenam kalinya menimpa kendaraan suplai yang akan menuju Afghanistan dalam waktu seminggu.
Mujahidin terus meningkatkan penyerangan terhadap kendaraan NATO yang terdampar di Pakistan seiring dengan meningkatnya serangan pesawat tanpa awak AS di wilayah perbatasan Pakistan.
Otoritas Pakistan melaporkan terjadi 26 kasus penyerangan pesawat predator sejak 3 September yang menewaskan lebih dari 140 warga sipil. (althaf/arrahmah.com)