PESHAWAR (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban di Waziristan Utara pada hari Minggu (24/1) mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat tanpa awak AS hingga tergelincir di desa Hamzoni dekat Miramshah.
Pemerintah dan pejabat militer di Miramshah, kota utama di Waziristan Utara, membenarkan bahwa sebuah dengung telah jatuh di suatu tempat di sisi Pakistan dekat perbatasan, tetapi mereka tidak tahu mengenai penyebab kejadian.
Namun mereka memberikan keterangan bahwa dalam sehari saja ada tujuh predator AS yang terbang di atas kota. Bahkan di beberapa daerah, kata para pejabat, pesawat pengintai dan penyerang itu terlihat terbang dengan ketinggian rendah.
Seorang pejabat mengkonfirmasi bahwa jatuhnya pesawat itu karena kecelakaan, tetapi tidak setuju bahwa Taliban yang menembaknya.
“Ada kemungkinan bahwa pesawat itu jatuh karena kesalahan teknis dan para militan mengaku bertanggung jawab hanya untuk meningkatkan citra meerka di hadapan rakyat. Mereka sering melakukan hal-hal seperti itu,” bantah pejabat.
Namun pernyataan berbeda keluar dari pejabat lainnya. Ia mengakui bahwa mujahidin Taliban telah menginstal beberapa senjata berat di puncak bukit dan bahwa mereka kemungkinan telah menembak jatuh di pesawat tak berpilot itu.
“Mereka memiliki orang-orang yang terlatih untuk jenis pekerjaan seperti itu,” kata seorang pejabat senior, tetapi tidak ingin disebutkan namanya karena ia tidak memiliki izin untuk berbicara kepada media.
Pada saat yang sama, Taliban yang dipimpin oleh Bahadur Gul Hafiz mengklaim mereka telah menembak dan menghancurkan pesawat tak berawak milik negeri Paman Sam itu. Dalam pernyataannya ke sejumlah media dari Waziristan Utara, Taliban mengatakan mereka memiliki senjata yang diperlukan untuk melumpuhkan pesawat.
Mujahidin Taliban pun melaporkan bahwa para mujahidnya kini menguasai puing-puing pesawat yang hancur dan akan segera memperlihatkannya kepada media. Pesawat itu terbang pada ketinggian rendah dan dengan begitu mujahidin lebih mudah untuk menembaknya dari puncak gunung.
“Ini adalah kesuksesan besar kami melawan musuh hari ini. Kami akan menembak lebih banyak pesawat dengan cara seperti itu,” kata komandan Taliban kepada media melalui telepon. Pesawat ini menjadi pesawat mata-mata Amerika Serikat kedua yang ditembak jatuh di daerah kesukuan Pakistan sejauh ini.
Sebelumnya pada September 2008, Taliban juga memberikan keterangan bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tanpa AS di Waziristan Selatan. Kemudian, pasukan AS di Afghanistan menegaskan bahwa pesawatnya memang telah jatuh di wilayah Pakistan. (althaf/geo/ansr/arrahmah.com)