ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Orang nomor dua dalam tubuh Mujahidin Taliban Pakistan mengatakan kelompoknya telah menculik dua wisatawan Swiss. Pihaknya hanya akan membebaskan mereka jika AS melepaskan seorang ilmuwan perempuan Pakistan yang bertahun-tahun dipenjara meskipun tidak bersalah.
Pasangan wisatawan Swiss itu diculik di provinsi barat daya Baluchistan awal bulan ini.
Komandan Mujahidin Taliban, Waliur Rehman, berbicara kepada Associated Press pada hari Kamis (28/7/2011) di Waziristan Selatan, wilayah barat laut suku.
Dia mengatakan kelompoknya memerintahkan penculikan dalam rangka membebaskan untuk Dr. Aafia Siddiqui, seorang ahli syaraf yang menempuh pendidikan di AS serta divonis 86 tahun di sebuah penjara Amerika dengan tuduhan mencoba untuk membunuh para pejabat AS di Afghanistan.
Waliur Rehman mengatakan wisatawan Swiss itu ada dalam kondisi yang baik-baik saja.
Meski demikian, dia mengatakan, pihaknya akan memutuskan nasib wisatawan jika Dr. Aafia Siddiqui tidak dibebaskan. (althaf/arrahmah.com)