QUSAYR (Arrahmah.com) – Lebih dari 1.000 Mujahid telah menerobos alut militer untuk masuk ke Qusayr yang berlokasi di Suriah barat saat kota tersebut dilanda pertempuran sengit selama berhari-hari untuk memperebutkan kendali atas kota itu.
Ratusan Mujahid menerobos garis tentara Assad di dekat desa Shamsinn, utara Qusayr, setelah kehilangan 11 pejuangnya, lansir Kavkaz Center.
Pasukan Assad mencoba untuk merebut kembali kota strategis Qusayr sejak 19 Mei lalu dan menyerang habis-habisan kota itu.
Sembilan Muslim dilaporkan gugur dan banyak lainnya terluka saat pasukan Alawiyah menyerang konvoy pengungsi yang mencoba melarikan diri dari kekejaman Alawiyah yang mengerikan.
Konvoy itu mengevakuasi puluhan Muslim yang terluka ketika pasukan brutal rezim Alawiyah melepaskan tembakan membabi-buta dan melukai sekitar 80 orang. Rumah sakit utama di kota Qusayr telah dihantam dan rumah-rumah penduduk berubah menjadi klinik darurat.
Baik Mujahidin dan pasukan rezim akan meraih keuntungan jika berhasil menguasai kota Qusayr yang terletak di sepanjang koridor yang menghubungkan Damaskus dengan daerah sepanjang pantai Mediterania.
Untuk Mujahidin, mengendalikan kota berarti melindungi jalur suplai mereka ke Libanon yang hanya berjarak 10 km.
Mujahidin dari provinsi Aleppo berhasil memasuki Qusayr untuk membantu mempertahankannya melawan pasukan setan Assad. Ini adalah pertama kalinya ratusan Mujahid tiba di Qusayr. (haninmazaya/arrahmah.com)