ALEPPO (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah mengatakan mereka telah berhasil mengambil alih sebuah sekolah militer di pinggiran kota Aleppo, setelah lebih dari 20 hari bertempur melawan pasukan rezim.
Sekolah ini terletak di kota strategis Msalamiyah dekat jalan utama yang menghubungkan kota Aleppo dengan kota di pinggiran utara.
“Sekolah itu sebuah pangkalan militer untuk tentara rezim. Tank ditempatkan di sana untuk membom kota-kota terdekat di Aleppo,” ujar seorang aktivis oposisi kepada Al Jazeera.
Pejuang suriah telah mengambil alih beberapa instalasi militer di seluruh negeri selama beberapa bulan terakhir.
Medan pertempuran kunci
Sementara itu, di dekat Damaskus, aktivis Suriah mengatakan bahwa pertempuran sengit sedang berlangsung Sabtu (15/12/2012) di kota Daraya, saat tentara bala bantuan rezim dikirim dan mencoba menyerbu kota.
“Ini adalah hari ke-28 di mana pasukan kriminal Assad berusaha memasuki kota,” ujar sebuah pernyataan oleh aktivis di Daraya.
Pemboman udara dan artileri telah difokuskan di Daraya dan kota terdekat, Mudamiyeh dalam beberapa minggu terakhir.
“Daraya tetap terisolasi dari dunia luar karena komunikasi dan pemadaman listrik selama 37 hari terakhir. Dengan pemotongan bahan bakar yang sedang berlangsung, ada kebutuhan mendesak untuk persediaan bahan bakar karena musim dingin akan segera tiba,” ujar mereka.
Daraya merupakan tempat yang menjadi saksi pembantaian terburuk dalam konflik Suriah di mana ratusan orang telah dilaporkan tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)