ALEPPO (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah merebut sebuah desa dari pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di dekat Aleppo pada Kamis (5/5/2016) malam, ujar laporan kelompok pemantau pada Jum’at(6/5).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di London mengatakan dalam laporannya bahwa 73 orang tewas dalam pertempuran untuk Khan Touman, sekitar 15 kilometer dari barat daya Aleppo yang berlokasi di dekat jalan raya Damaskus-Aleppo
Serangan tersebut diluncurkan oleh aliansi Mujahidin yang menamai dirinya Jaisyul Fath, yang telah menolak upaya-upaya diplomatik untuk “menghentikan” perang dan mempromosikan “pembicaraan damai”.
Selama dua pekan terakhir, sedikitnya 300 orang telah tewas di Aleppo dalam serangan udara pengecut dan pemboman. Faksi-faksi Mujahidin kembali membentuk aliansi dan ruang operasi bersama untuk menghadapi gempuran musuh.
“Sepanjang malam pertempuran sangat intens,” ujar Abu Al-Baraa Al-Hamawi, seorang pejuang dari kelompok Ajnad Syam, salah satu faksi yang mengambil bagian dalam serangan itu.
“Area selatan dari Khan Touman telah dibebaskan,” ujarnya kepada Reuters.
SOHR mengatakan 43 pejuang Suriah gugur dalam pertempuran sementara 30 lainnya yang tewas adalah dari pasukan rezim Asad.
Kelompok pejuang yang berada di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah (FSA), yang sebagian besar telah mendukung “pembicaraan damai”, tidak mengambil bagian dalam serangan itu, menurut salah seorang pejuang dari salah satu kelompok FSA yang berbasis di Aleppo mengatakan kepada Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com)