HAMA (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah mengambil alih empat pos pemeriksaan dari pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan milisi sekutunya di pedesaan selatan Hama, menewaskan dan melukai 40 tentara rezim, ujar sumber pejuang Suriah pada Selasa (17/5/2016).
Pejuang Suriah dilaporkan menguasai beberapa lokasi di mana pasukan rezim Asad ditempatkan di dekat kota Hirbnafsah di pedesaan selatan Hama, setelah serangan mendadak dan pertempuran yang berlanjut selama berjam-jam, lansir ElDorar AlShamia.
Menurut sumber militer, pejuang Suriah menguasai wilayah stasiun kereta api di sebelah timur Hirbnafsah, di samping bangunan perumahan dan mengambil alih peternakan unggas.
Militer rezim Asad yang didukung oleh angkatan udara Rusia selama beberapa bulan berusaha untuk masuk ke kota yang membentuk hubungan antara pedesaan utara Homs dengan pedesaan selatan Hama, namun usaha mereka terus gagal dan menyebabkan meningkatnya jumlah tentara yang tewas dan terluka.
Ruang operasi bersama di pedesaan utara Homs juga berhasil menggagalkan serangan rezim Asad di kota Al-Zara setelah hampir satu minggu sejak pejuang Suriah menguasai kota tersebut, lansir Zaman Alwasl.
Al-Zara terletak sekitar 35 kilometer dari utara Homs dan memiliki jarak yang sama dari selatan Hama.
Pasukan rezim Asad mencoba untuk mengambil kembali desa yang mayoritas penduduknya adalah pendukung Asad dan pengikut sekte Alawiyah, dengan menggunakan serangan udara dan bom barel.
Dalam pertempuran tersebut, sedikitnya delapan pejuang Suriah telah gugur, ujar laporan kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR). (haninmazaya/arrahmah.com)