IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah telah menewaskan 20 tentara rezim Nushairiyah di dekat desa yang didominasi Syi’ah al-Fu’aa di provinsi Idlib saat Mujahidin berhasil memotong jalur suplai pasukan rezim dan milisi sekutunya denganmenguasai pos pemeriksaan Sabah Qatiea.
Berbagai faksi termasuk Jabhah Nushrah telah menguasai 17 pos pertahanan di sekitar Idlib dalam operasi militer untuk merebut kota tersebut dari milisi Syi’ah dan tentara rezim, lapor Reuters pada Kamis (26/3/2016).
Idlib yang dekat dengan jalan raya utama yang menghubungkan Damaskus ke Aleppo adalah ibukota dari provinsi dengan nama yang sama. Tentara rezim Syi’ah Nushairiyah mengontrol kota yang berpenduduk sekitar 100.000 orang dan Mujahidin menguasai
wilayah pinggirannya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan Jabhah Nushrah dan Ahrar Syam serta Jund al-Aqsa ikut serta dalam operasi dan menguasai 17 pos militer di pinggiran Idlib.
Kantor berita milik rezim mengklaim pada Kamis (26/3) bahwa pasukan rezim telah menggagalkan upaya “teroris” untuk memasuki kota Idlib.
Jabhah Islamiyah yang juga terlibat dalam operasi tersebut memposting video di YouTube terkait perkembangan di lapangan. Video memperlihatkan para Mujahid yang mengenakan seragam kamuflase berjalan melewati perkebunan zaitun.
Akun twitter Jabhah Islamiyah mengatakan bahwa seorang pemimpin militer Ahrar Syam gugur dalam serangan. (haninmazaya/arrahmah.com)