GOLAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah yang berafiliasi dengan Al Qaeda telah menduduki lebih banyak wilayah di Dataran Tinggi Golan, ujar pernyataan kelompok pemantau pada Sabtu (13/9/2014).
Mujahidin Jabhah Nushrah dan sekutunya melancarkan serangan besar terhadap pasukan rezim Nushairiyah di provinsi Qunaitirah pada bulan lalu dan berhasil menguasai titik persimpangan tunggal di garis gencatan senjata antara Suriah-“Israel” di Dataran Tinggi Golan.
“Rezim saat ini telah kehilangan kendali atas sekitar 80 persen dari kota-kota dan desa-desa di provinsi Qunaitirah,” ujar Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) kepada AFP.
Sebelumnya Jabhah Nushrah menawan 45 pasukan PBB dalam pertempuran di wilayah tersebut dan pada Kamis (11/9) mereka membebaskannya.
Dataran Tinggi Golan terbagi antara wilayah yang dikuasai oleh Suriah dan “ISrael”. “Israel” merebut 1.200 kilometer persegi dari wilayah Golan dalam perang enam hari pada tahun 1967, kemudian mencaplok lebih banyak wilayah di tahun 1981.
Terjadi “pembicaraan damai” antara kedua negara tersebut pada tahun 1990 dan 2008 yang akhirnya membagi Dataran Tinggi Golan. (haninmazaya/arrahmah.com)