HOMS (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dan mujahidin FSA sampai saat ini tetap berhasil menghambat laju pergerakan milisi Syiah Hizbullah Lebanon menuju kota Qushair, propinsi Homs.
Bombardir pesawat tempur rezim Suriah dari udara tidak begitu saja memudahkan milisi Syiah Hizbullah meraih kemenangan tempur di darat.
Selain masyarakat kota Qushair dan mujahidin FSA, beberapa kelompok jihad Islam di Suriah juga berada di garis pertempuran terdepan untuk menghadang serangan ribuan anggota milisi Syiah Hizbullah Lebanon. Mujahidin Jabhah Nushrah dan Brigade al-Anshar yang tergabung dalam Front Islam Suriah ikut bertempur dengan gagah berani dalam peperangan di Qushair.
Situs Homs 24 melaporkan secara langsung dari kota Qushair sengitnya pertempuran. Brigade al-Anshar, salah satu kesatuan tempur dalam kelompok mujahidin Liwaul Haq, tampak berada dalam garis pertempuran terdepan pada Senin (29/4/2013). Mereka menghadang serangan milisi Syiah Hizbullah dengan senjata ringan dan menengah.
Selama dua pekan terakhir pertempuran di desa-desa sekitar kota Qushair mencapai puncaknya. Ribuan milisi Syiah Hizbullah Lebanon dibantu bombardir pesawat tempur rezim Bashar Asad mencoba merebut kota Qushair dari tangan mujahidin Suriah.
Kota Qushair merupakan kota strategis yang menghubungkan jalur darat Lebanon – Homs – Damaskus. Tanpa merebut kota Qushair, bantuan personil, logistis dan senjata dari Lebanon dan pantai laut Mediteania untuk rezim Damaskus tidak akan sampai.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)