HOMS (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah pada Rabu (23/10/2013) membuat kemajuan lainnnya melawan pasukan rezim Bashar Assad di provinsi Homs, mereka tengah berjuang untuk merebut sebuah gudang senjata besar milik rezim.
Beberapa brigade, di antaranya adalah Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) dan Jabhah Nushrah, telah merebut posisi-posisi tentara rezim di “dekat gudang senjata, dekat desa Mahin,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menurut lansiran AFP.
Mujahidin juga merebut sebuah gas yang terletak di luar Sadad, sebuah kota Kristen di dekat Mahin, tambah Obervatorium tersebut.
Sementara pada Senin (21/10), Mujahidin telah memasuki kota Sadad, bertujuan untuk bergerak maju ke gudang senjata itu dan Mahin.
Zaman Alwasl melaporkan bahwa sekitar 10.000 orang telah melarikan diri dari Mahin dan Hawarin ke kota Qaryatain, 90 km dari timur Damaskus, karena pemboman sengit oleh tentara loyalis Assad.
Para aktivis Suriah mengatakan bahwa tentara yang berperang di Sadad didukung oleh tentara Syi’ah “Hizbullah” dari Lebanon. (siraaj/arrahmah.com)