ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin di Aleppo dilaporkan telah menewaskan 11 pasukan rezim Nushairiyah dan melukai setidaknya 10 lainnya ketika mereka meledakkan bangunan di dekat benteng bersejarah, dalam serangan ketiga di bulan ini yang menggunakan jaringan terowongan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, ledakan yang menargetkan bangunan yang digunakan sebagai markas bagi pasukan rezim, meruntuhkan sejumlah bangunan lain di lokasi yang terletak dekat Hotel Carlton, di mana serangan ini berlangsung dengan menggunakan terowongan, lansir Daily Star (19/2/2014).
Pertempuran sengit juga dilaporkan di sekitar penjara pusat Aleppo di mana dua pasukan rezim tewas, ujar SOHR.
Laporan lainnya oleh SOHR mengatakan bahwa Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) berhasil membunuh enam tentara rezim dan paramiliter pada Selasa (18/2) malam di dekat kota Safira, tenggara Aleppo.
Dalam peristiwa lainnya, rezim brutal Nushairiyah pimpinan Assad, kembali menjatuhkan bom barel di Aleppo, menyebabkan korban yang jumlahnya belum diketahui dengan pasti. Serangan serupa juga terjadi di desa Yaadouda di provinsi Deraa, daerah pedesaan di provinsi Qunaitra, pinggiran Damaskus, Daraya dan kota Atareb, Aleppo di mana tiga orang gugur.
Komite Koordinasi Lokal, jaringan aktivis Suriah di lapangan mengatakan jumlah korban sepanjang Rabu (19/2) dalam serangan brutal rezim mencapai 118 warga sipil, 68 di antaranya adalah kematian yang dilaporkan di provinsi Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com)