(Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah di front Ghautah Timur, pinggiran Damaskus, mengungumkan penggabungan brigade-brigade yang aktif di daerah tersebut dengan nam “Jundul Al-Malahim” untuk melakukan operasi besar gabungan, membawahi semua front pertempuran, melawan pasukan rezim Bashar Assad dan milisi Syiah loyalisnya yang mengepung daerah tersebut. Berikut terjemahan pernyataannya:
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Allah Ta’ala berfirman: فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ “Maka Allah mendatangi mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka dan Allah mencampakkan rasa takut ke dalam hati mereka…” (QS. Al-Hasyr [59]: 2)
Segala puji bagi Allah Yang menolong orang-orang beriman dan menguatkan mujahidin, meninggikan kalimat kebenaran dan dien Islam; Yang melimpahkan shalawat kepada pemimpin para nabi dan komandan orang-orang yang wajahnya bersinar cerah oleh basuhan air wudhu, sayyidina Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada beliau, keluarganya, sahabatnya dan seluruh pengikut setianya.
Penduduk kami yang terkepung di distrik Ghautah Timur, yang gigih bertahan menghadapi serangan-serangan pasukan Bashar Assad, Dalam waktu yang sulit ini kami sampaikan kepada kalian kesepakatan kesatuan-kesatuan jihad Islam yang aktif berjuang di distrik ini untuk membentuk satu ruang (komando) operasi gabungan yang akan membawahi operasi dalam semua front pertempuran di distrik Ghautah Timur, dengan nama “Jundul Malahim” (Tentara Peperangan-peperangan Besar) yang mencakup kesatuan-kesatuan sebagai berikut:
1. Brigade-brigade Al-Habib al-Musthafa
2. Kataib [Batalion-batalion] Syabab al-Huda
3. Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah
4. Jabhah Nushrah
5. Katibah [Batalion] Isa bin Maryam
Adapun di antara hasil dari operasi gabungan ini adalah pembebasan desa Deir Mahmud dan Ahmadiyah dari najis pasukan Assad yang didukung oleh milisi Syiah Abul Fadhl Irak, menewaskan puluhan di antara mereka dan mereka lari kocar-kacir oleh serangan-serangan mujahidin.
Di antara kesempurnaan karunia Allah kepada kami adalah mujahidin merebut sebuah gudang senjata dan amunisi yang dipergunakan [pasukan Assad] untuk membantai anak-anak kita dan saudara-saudara kita. Sesungguhnya kami telah berjanji kepada Allah dan kepada penduduk kami yang diblokade untuk menghalau serangan brutal pasukan Assad di distrik Ghautah Timur, dengan izin Allah Ta’ala.
Allah Maha Melaksanakan perkara-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahami
Ghautah Timur Propinsi Pesisir Damaskus 18 Ramadhan 1434 H 27 Juli 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)