DARAA (Arrahmah.com) – Aktivis sosial media pro-rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad mengatakan bahwa 20 tentara tewas pada Rabu (30/12/2015) di kota Sheikh Miskeen di provinsi selatan Daraa, termasuk Letnan Kolonel Hassan Al Ali, komandan operasi militer bersama lima petinggi lainnya, lansir Zaman Alwasl.
Mujahidin Suriah telah menggagalkan serangan rezim di kota Sheikh Miskeen pada Rabu (30/12) setelah pertempuran sengit, ujar aktivis Suriah.
Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan Ghadeer Alleen, komandan senior Garda Revolusi Iran juga tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pasukan rezim yang didukung oleh milisi Syiah asal Libanon, “Hizbullah” telah terlibat dalam bentrokan sengit yang didukung oleh serangan udara sejak Selasa pekan lalu.
Kelompok pemantau yang berbasis di Ingrris tersebut mengatakan pasukan rezim mengambil bagian utara Sheikh Miskeen pada Senin (28/12) dan basis militer Brigade 82 pada Selasa (29/12).
Namun pejuang Suriah membantah laporan SOHR dan mengatakan bahwa pangkalan militer strategis Brigade 82 masih berada di bawah kendali mereka. Aktivis Suriah membenarkan pernyataan pejuang Suriah dengan mengatakan bahwa pejuang telah memperdaya pasukan rezim dengan melakukan penarikan palsu.
Kelompok pejuang Suriah termasuk Jabhah Nushrah telah mengendalikan Sheikh Miskeen dan Brigade 82 sejak tahun lalu.
Sebagian besar provinsi Daraa dikendalikan oleh pejuang Suriah meskipun pasukan rezim masih memegang beberapa bagian dari ibukota provinsi dan beberapa desa di barat laut provinsi. (haninmazaya/arrahmah.com)