HOMS (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah mengatakan 15 tentara rezim Nushairiyah Suriah telah tewas pada Kamis (22/10/2015) dan 7 tank serta kendaraan militer dihancurkan dalam pertempuran di provinsi Homs, utara Suriah, menunjukkan perlawanan yang luar biasa meskipun tekanan sengit selama tiga minggu terakhir.
Jet tempur rezim dan Rusia telah melancarkan lebih dari 40 serangan pengecut di pedesaan di utara Homs, ujar aktivis lokal. Kampanye udara tetap berfokus pada Talbiseh dan Teir Malla, tambah mereka seperti dilansir Zaman Alwasl pada Jum’at (23/10).
Pasukan rezim Nushairiyah yang dipimpin oleh Bashar Asad dan didukung oleh milisi Syiah dari Iran dan Libanon, telah meluncurkan serangkaian serangan darat di barat dan barat laut Suriah sejak Rusia mulai melancarkan kampanye udara pada 30 September.
Pedesaan utara telah menjadi target kampanye udara, lebih dari 370 orang dilaporkan gugur dalam serangan Rusia, ujar laporan kelompok pemantau.
Dalam langkah besar, aliansi Mujahidin Jaisyul Fath dilaporkan telah memobilisasi pasukan mereka yang mencapai 24.000 orang di pedesaan Hama untuk mengusir pasukan Asad dan sekutunya.
Jaisyul Fath terdiri dari berbagai faksi Mujahidin termasuk Jabhah Nushrah dan Ahrar Syam.
Sementara itu dalam laporan lain, milisi Syiah yang setia kepada Bashar Asad telah menculik 20 perempuan dari pedesaan Homs untuk menekan pejuang Suriah dan mau menyerahkan mayat tentara rezim yang tewas dalam bentrokan yang masih terus berlangsung. (haninmazaya/arrahmah.com)