ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah telah merebut sebuah basis militer milik rezim Nushairiyah di barat kota Aleppo setelah pertempuran sengit meletus antara Mujahidin dan pasukan rezim, ujar laporan kelompok pemantau pada Sabtu (4/7/2015).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan koalisi kelompok pejuang Suriah telah mengambil alih Pusat Penelitian Ilmiah yang telah digunakan sebagai barak militer, seperti dilansir AFP.
Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman mengatakan dikuasainya barak militer tersebut bisa membuka jalur terhadap beberapa lingkungan yang masih dikuasai oleh rezim.
Aliansi Mujahidin yang terdiri dari beberapa faksi pejuang di Aleppo telah memulai operasi besar di distrik-distrik yang dikuasai oleh rezim Nushairiyah dalam beberapa hari terakhir.
Aleppo merupakan kota terbesar kedua di Suriah dan merupakan pusat perekonomian. Aleppo terbagi dua antara wilayah yang dikuasai oleh rezim di barat dan Mujahidin di timur dan telah lama menjadi pusat pertempuran sejak pertengahan 2012.
Sebuah video yang dipublikasikan online memperlihatkan penangkapan Pusat Penelitian Ilmiah.
SOHR mengatakan pesawat rezim telah melakukan serangan pengecut di sana. Laporan menambahkan bahwa pasukan rezim berupaya untuk merebut kembali barak militer itu, namun belum berhasil.
Di tempat lain di barat Aleppo, pertempuran meletus antara Mujahidin Suriah dengan loyalis rezim di lingkungan Zahra. Mujahidin memulai serangan terhadap Zahra dan beberapa distrik yang dikuasai oleh rezim sejak Kamis malam, mereka terus maju sebelum akhirnya pada Jum’at malam mundur karena pesawat rezim melancarkan sekitar 40 serangan udara pengecut. (haninmazaya/arrahmah.com)