MOGADISHU (Arrahmah.com) – Beberapa hari belakangan ini, pelemparan mortar sering kali terjadi di sekitar istana kepresidenan, menewaskan para tentara Uni Afrika dari Uganda dan melukai sejumlah lainnya. Bahkan benteng yang melindungi istana pun sering menjadi sasaran tembak peluru.
Pos terdekat yang dibuat oleh mujahidin adalah di Florenza, terletak kira-kira 1.000 meter saja dari Villa Somalia, gedung pemerintah di Mogadishu.
Mujahidin memperketat pengepungan di jalan-jalan sekeliling gedung pemerintahan, termasuk Sinai, Afarta Jardino dan Sana’a.
Hal ini menyulitkan bagi tentara pemerintah dan konconya, karena persimpangan jalan yang strategis seperti Hararyale, Adan Adde dan Howl-wadag sudah jatuh ke tangan Mujahidin Al-Shabaab dan Hizbul Islam yang selama ini begitu keras menentang pemerintahan federal transisional.
Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Pertolongan Allah memang akan selalu memihak para mujahidin. Tak seorang munafik pun percaya bahwa mujahidin bisa maju sedekat itu. Mujahidin mampu merangsek dan menguasi MOgadishu, wilayah yang dihuni oleh para pendukung pemerintah itu dan berhasil membuat pemerintah katar-ketir meminta bantuan sana-sini. (Althaf/dn/arrahmah.com)