MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Somalia hampir menjatuhkan kekuatan pemerintah Somalia, mereka kini telah dekat dengan kediaman Presiden Somalia, Sharif Ahmed yang berada di bawah perlindungan tentara Uni Afrika.
Mujahidin dilaporkan meningkatkan kekuatannya dan terlihat dalam pertempuran-pertempuran terakhir melawan tentara pro-pemerintah.
Tentara-tentara Uni Afrika hingga gini masih bercokol di Somalia dan mengambil posisi di sekitar istana kepresidenan untuk memberikan perlindungan terhadap Sharif Ahmed.
Beberapa mortir mendarat di dekat kediaman presiden dan menewaskan beberapa tentara yang berjaga-jaga di sana.
Bagaimanapun, duta khusus Uni Afrika, Nicolas Bwakira, mengklaim AMISOM (African Union Mission in Somalia) akan mempertahankan pemerintahan sampai titik darah terakhir, dan ia menyangkal pemberitaan yang mengatakan tentara Uni Afrika berencana menarik mundur pasukannya dari Somalia.
“Kami memiliki cukup kekuatan dan kemampuan untuk memberikan perlindungan terhadap pemerintah. Tentara kami telah ditempatkan di sekitar kediaman presiden dan mereka telah siap untuk bertahan jika mendapat serangan,” klaim Bwakira.
Ia mengatakan hal tersebut seperti ingin menyembunyikan bahwa mujahidin Al-Shabaab telah berada di dekat istana kepresidenan dan menguasai beberapa distrik penting di Somalia. Tembakan mortir ke dekat istana kepresidenan sebagai bukti keberadaan mereka. Sebentar lagi mujahidin akan mengambilalih kekuasaan dari pemerintahan munafik Somalia yang mendukung demokrasi ketimbang hukum Islam untuk mengatur negara.
Sumber Somalia juga melaporkan bahwa tentara-tentara pro-pemerintah telah meninggalkan gedung-gedung pemerintahan setelah dikalahkan oleh mujahidin. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)