ZINJIBAR (Arrahmah.com) – Mujahidin Somalia dari harakah Al Shabaab mendukung Mujahidin Al Qaeda di Yaman untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan gabungan Saleh, Arab Saudi dan Amerika Serikat, lapor agen berita Somalia, Shabelle.
Hussein Hajji Ahmed, konsul kedutaan besar Somalia di Yaman mengatakan bahwa pemuda Somalia telah “membanjiri” negara Semenanjung Arab tersebut.
Ahmed mencatat bahwa mereka datang ke Yaman untuk membantu dan berperang disisi Mujahidin al Qaeda untuk mempertahankan Imarah Islam Abyan.
Beberapa percaya bahwa masuknya warga Somalia ke Yaman dimotivasi oleh kekeringan yang melanda Somalia, namun Ahmed meyakinkan bahwa pemuda Somalia yang datang ke Yaman bukanlah pengungsi. Mereka tiba di Yaman sesuai dengan niat mereka untuk bergabung dengan Mujahidin di Abyan.
Menurut Ahmed, setelah tentara Al Shabaab meninggalkan Mogadishu, sebagian besar dari mereka dikirimkan ke Yaman.
Pada gilirannya, outlet berita Yemen Observer mengacu pada sumbernya di struktur keamanan rezim Yaman, menegaskan bahwa dalam beberapa minggu terakhir ratusan Mujahidin Somalia bergabung dengan Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP).
Mereka juga melaporkan bahwa setelah pembebasan kota di pesisir pantai, Shaqra oleh pejuang AQAP, proses masuknya pejuang Islam dari Somalia ke Yaman menjadi sangat mudah.
Mujahidin Somalia yang tiba di Shaqra dikirim ke pangkalan pelatihan Al Qaeda di provinsi Shabwa dan Abyan.
Seorang pejabat boneka Yaman mengatakan bahwa lebih dari 500 Mujahidin Somalia tiba dalam satu hari setelah Al Qaeda membebaskan Shaqra.
Sementara itu, dua laporan yang dikeluarkan oleh Mujahidin malam dan diposting oleh forum Islam, mengatakan bahwa mereka menyalahkan rezim Saleh atas pembunuhan sipil. Menurut Mujahidin AQAP, tentara boneka Yaman telah melakukan beberapa serangan udara di Imarah Abyan dan menewaskan sedikitnya tujuh sipil.
Tentara boneka juga membombardir sebuah masjid, rumah sakit dan pasar. Dalam serangan ini, tidak ada satupun Mujahidin yang berada di lokasi serangan. Namun rezim Saleh mengumumkan bahwa “30 anggota Al Qaeda tewas” sebagai hasil dari serangan udara. (haninmazaya/arrahmah.com)