DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sumber media agresor Rusia melaporkan bahwa hasil dari pertempuran yang terjadi di dekat desa Endirey di Dagestan pada Selasa (16/8/2011), 3 tentara teroris Rusia dari geng tentara kementrian dalam negeri, terluka. Rusia, selalu berbohong mengenai kerugian yang mereka alami selama ini.
Sementara itu, menurut angka yang terbaru, yang telah dipublikasikan media Rusia, setidaknya seorang tentara penjajah Rusia tewas dan tiga terluka selama pertempuran. Dilaporkan bahwa satu detasemen terdiri dari 15 Mujahid, beroperasi di dekat desa Endirey.
Perlu diingat bahwa apa yang disebut oleh Rusia sebagai “operasi khusus” telah dilakukan di dekat desa Endirey di distrik Khasavyurt, Dagestan.
Pada 16 Agustus, tentara penjajah Rusia dan polisi boneka “menyisir” daerah hutan di dekat desa Endirey. Salah satu kelompok mereka disergap oleh Mujahidin.
Kekuatan Rusia mencakup militer Rusia, FSB, kendaraan baja dan formasi dari antek Rusia yang dikirimkan ke lokasi pertempuran.
Para penjajah Rusia mengeluh bahwa Mujahidin di penjara memberikan informasi palsu mengenai lokasi basis Mujahidin dan untuk alasan ini penjajah Rusia akhirnya disergap.
Sebelumnya pada Senin (15/8), penjajah Rusia mengklaim bahwa mereka menemukan basis Mujahidin dan telah menghancurkannya yang terletak di distrik Khasavyurt. Kamp tersebut dirancang untuk sekitar 20 pejuang.
Penjajah Rusia mengklaim bahwa senjata dan amunisi telah ditemukan di basis tersebut. Namun mereka tidak memperlihatkan bukti dari perkataan mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)