CHECHNYA (Arrahmah.com) – Media penjajah Rusia mengonfirmasikan informasi yang sebelumnya dilaporkan Kavkaz Center mengenai pertempuran yang terjadi di perbatasan Chechnya-Dagestan.
Penjajah juga menegaskan bahwa itu benar-benar sebuah penyergapan yang dipentaskan dengan sangat baik oleh Mujahidin hingga membuat tentara boneka Kadyrov masuk ke dalam perangkap.
Menurut penjajah Rusia, para tentara boneka diduga melakukan operasi pencarian di daerah tersebut ketika mereka bertemu dengan satu kelompok Mujahidin yang terdiri dari delapan orang. Sebuah “detasemen kecil” dikirim untuk melawan mereka namun kejutan tak menyenangkan menanti mereka. Beberapa pasukan bersenjata lainnya tiba untuk membantu Mujahidin dan selanjutnya pertempuran sengit berlangsung yang menimbulkan kerugian besar di pihak musuh.
Laporan media penjajah Rusia hanya menyebutkan tiga tentara boneka tewas dan enam lainnya terluka dalam pertempuran. Seperti diketahui, Rusia selalu berbohong dan menyembunyikan kerugian yang mereka alami.
Saat malam tiba, operasi terhadap Mujahidin ditangguhkan.
Di pagi hari, pertempuran kembali berlanjut. Geng gabungan dari tentara penjajah Rusia dan boneka Kadyrov bersatu untuk melawan Mujahidin di perbatasan Chechnya-Dagestan. Pertempuran terjadi di dekat desa Sim-Sir, distrik Nozhay-Yurt, di perbatasan Dagestan.
Selama pertempuran itu, dua tentara boneka dikabarkan terluka, menurut laporan media Rusia. Rusia tidak melaporkan apa-apa mengenai kerugian yang mungkin terjadi di kubu Mujahidin. Situasi dipersulit oleh cuaca buruk, hingga menyebabkan gangguan dalam komunikasi, seperti yang dikeluhkan Rusia.
Perlu diingat bahwa sumber KC pada Senin malam melaporkan bahwa satu detasemen tentara boneka Kadyrov dari geng kepolisian Vedeno jatuh ke dalam perangkap yang dibuat oleh Mujahidin.
Para tentara boneka dikelilingi oleh Mujahidin dari dua sisi.
Pada saat informasi itu diberikan, data akurat menyebutkan lima tentara Kadyrov telah terbunuh dan enam lainnya mengalami luka.
Menurut informasi terakhir yang diberikan penjajah Rusia, regu Mujahidin terdiri dari 30-40 pejuang. Dan pertempuran masih terus berlanjut. (haninmazaya/arrahmah.com)