GAZA (Arrahmah.com) – Lengsernya sang Fir’aun Mesir, Husni Mubarok membawa suka cita bagi seluruh kaum Muslimin, tak terkecuali mujahidin Palestina. Ma’sadatul Mujahidin di Palestina mengucapkan selamat atas lengsernya Mubarok. Namun mereka meminta perjuangan terus berlanjut. Berikut peryataan lengkap mereka.
Segala puji bagi Alloh yang menolong kaum mu’miniin, yang menaklukkan murtaddiin dan yang mengalahkan para thoghut yang angkuh;
Alloh yang maha tinggi berfirman;
{هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِن دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنتُمْ أَن يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُم مَّانِعَتُهُمْ حُصُونُهُم مِّنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُم بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ}.
“Dialah Alloh, yang telah mengeluarkan orang-orang kafir kalangan ahlul kitab dari rumah-rumah mereka pada awal pengepungan, kalian tidak menyangka mereka itu akan keluar dan mereka menyangka bahwa benteng-benteng mereka itu bisa mencegah mereka dari (siksaan) Alloh maka Alloh mendatangkan kepada mereka (siksaan) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Alloh mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan.” (QS. 59:2)
Sungguh Para ikhwah muwahhiduun kita di bumi Kinanah telah mengukuhkan dengan kata-kata dan perbuatan bahwa mereka itu kuat dan tekad mereka itu tercapai dalam perang keinginan, karena itulah mereka meraih kemenangan dan keberhasilan. Maka musuh pun keluar dari Negeri mereka dalam keadaan terhina dan terusir serta tak bisa membelit sama sekali, setelah dia melihat reaksi balasan rakyat atas berbagai pidatonya yang terkutuk kamis kemarin, dengan bertambahnya massa terhadapnya, baik berkelompok maupun perorangan, maka hancurlah semangatnya, keputusannya kacau balau, tekadnya luluh, rasa takut dilemparkan dalam hatinya, maka kesatuannyapun terkalahkan dan semua rencananya menjadi hancur, dengan itulah kendali pemerintahan kembali pada saudara-saudara kita dan dengan karunia Alloh kemudian dengan jasa para ikhwah Tunisia lalu kemudian ikhwah Mesir, kalimat bangsa Muslim pun terhormat, royah (panji) mereka terangkat tinggi dan berbagai hasil, yaitu hal yang bertujuan untuk menggulingkan dan menyingkirkan para penguasa yang berhukum dengan selain yang diturunkan Alloh (akan) terealisasi (juga) untuk kebaikan bangsa sejak permulaannya. Bahwasanya tak akan ada sitem thoghut durjana (melainkan) dalam keadaan pecah dan hancur dan bahwasanya bangsa Muslim mampu mengembalikan stabillitas melalui tangan mereka. Maka dengan itu merekapun menggentarkan (menteror) musuh Alloh dan musuh mereka.
Dan sesungguhnya kami Ma’sadatul Mujahidiin di Palestina ketika mengucapkan selamat atas kemenangan ini, pada keluarga kami di Mesir, maka kami juga meminta tolong, menuntut dan menyeru mereka agar berkumpul (kembali) dan tak beristirahat atau kembali ke rumah-rumah mereka hingga mereka (bisa) sholat fajar (Shubuh) di Gaza yang terkepung, karena sungguh (tembok) perbatasan sama sekali belum runtuh dan sungguh Ukhuwah Islam mewajibkan mereka untuk membebaskan kami dari blokade yang sewenang-wenang dan lalim ini dan bolkade ini tak jauh dari mereka dan terhadap mereka, karena mereka adalah keluarga, sandaran dan bantuan (bagi) kami. Sesungguhnya kami amat sangat membutuhkan mereka, pengorbanan mereka, kebangkitan mereka, sikap mereka, dan pertolongan mereka. Kami juga tak yaqin kalau mereka itu rela diri mereka bebas lalu mereka angkat tangan atau membiarkan kami (karena) kami adalah saudara mereka dalam satu tahanan dan blokade, kami menghadapi musuh kami (juga) nasib kami sendiri.
{وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ}
“Dan Alloh pasti akan menolong siapa yang menolong (Diin)Nya, sesungguhnya Alloh maha kuat lagi perkasa”
Ma’sadatul Mujahidiin di Palestina
Jum’at 8 Robi’ul Awwal 1432 H
Bertepatan 11 Februari 2011 M
Diterjemahkan oleh Saudara Antum di Forum Islam at-Tawbah
(M Fachry/al-busyro/arrahmah.com)