TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Mujahidin Palestina memiliki formasi baru dalam perjuangannya melawan para zionis di Tepi Barat, yakni dengan membentuk angkatan perang gabungan.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada Selasa 16/6), beberapa kelompok jihad menyampaikan kecaman mereka pada usaha para munafikin Palestina untuk mematikan perlawanan di bawah dalih mewujudkan keamanan dan ketentraman. Mereka mengatakan bahwa langkah tersebut akan sangat menguntungkan Israel.
Angkatan perang gabungan ini terdiri atas mujahidin dari kelompok Fatah-yang berafiliasi dengan Brigade al-Aqsa, sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, Front Pembebasan Palestina, Jihad Islam Brigade al-Quds, dan Komite Perlawanan Gaza.
Dalam pernyataan tersebut juga mereka mengatakan bahwa para pengkhianat yang berkedok nasionalis melakukan pembunuhan, penculikan dan penyiksaan terhadap para mujahidin di Tepi Barat.
Mereka sangat mengetahui bahwa di balik usaha pelucutan senjata itu, ada campur tangan dan agenda Amerika Serikat dan Israel.
Mereka mengatakan, “Barangsiapa yang mengarahkan moncong senjatanya pada para mujahidin yang memperjuangkan tanah suci Palestina, mereka akan diperlakukan seperti penjajah dan pengkhianat.” (Althaf/arrahmah.com)