MAIDUGURI (Arrahmah.com) – Mujahidin Nigeria yang dikenal dengan nama Boko Haram, menyerang sebuah pangkalan udara militer di timur laut Nigeria, menghancurkan dua helikopter.
Saksi mata mengatakan, ratusan “militan” menyerang beberapa wilayah di kota Maiduguri yang dimulai pada Senin (2/12/2013) pagi.
Jam malam 24 jam diberlakukan di kota tersebut setelah serangan terjadi, bandara sipil juga sempat ditutup.
BBC mengatakan bahwa serangan terkoordinasi dalam skala besar merupakan kemunduran besar bagi militer Nigeria.
Pada bulan Mei, keadaan darurat diberlakukan di negara bagian Borno serta dua negara tetangga, sementara telah terjadi penyebaran militer besar-besaran ke daerah-daerah tersebut.
Juru bicara Menteri Pertahanan, Brigjen Chris Olukolade mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua helikopter dan tiga pesawat militer telah dirusak selama serangan.
Dia mengatakan, beberapa pangkalan militer lainnya juga telah ditargetkan. Dia mengklaim bahwa 24 “militan” berhasil dibunuh dan dua tentara terluka. Laporan ini belum mendapat konfirmasi dari pihak Mujahidin Nigeria.
Penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa ratusan pejuang Boko Haram bersenjata berat mengepung angkatan udara dan pangkalan militer, meratakan bangunan.
“Saya melihat dua helikopter angkatan udara dibakar,” ujar seorang pejabat lokal kepada AFP.
Serangan bom dan senjata itu terjadi di Maiduguri, lapor wartawan AFP di kota tersebut.
Seorang warga mengatakan dia melihat beberapa kendaraan militer hancur dan pos pemeriksaan tercabik-cabik.
Ada laporan yang mengatakan bahwa pos pemeriksaan di berbagai bagian kota menjadi target serangan. (haninmazaya/arrahmah.com)