NIGERIA (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok Islam Nigeria yang diserang secara brutal pada tahun lalu oleh tentara Nigeria dikhawatirkan telah muncul kembali dengan serangkaian serangan dan penembakan yang menargetkan patroli militer.
Polisi menduga kelompok yang dikenal dengan Boko Haram telah kembali dan melakukan serangkaian serangan di utara Nigeria, serangan ke sebuah basis kepolisian dan penjara yang membebaskan lebih dari 70 tahanan Muslim.
Penyebaran militer termasuk pos pemeriksaan tentara dan dua helikopter terbang di wilayah utara Nigeria setiap harinya dalam beberapa pekan terakhir.
Di tahun lalu, ratusan orang tewas setelah militer dan polisi Nigeria melancarkan serangan untuk menumpas kelompok ini, menyebabkan basis dan mesjid hancur berkeping-keping.
Sebuah video muncul baru-baru ini yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan ke penjara di kota Bauchi pada September lalu yang membebaskan puluhan tahanan Muslim.
Dalam video mereka mengatakan tidak ingin dikenal sebagai Boko Haram.
Mereka mengatakan dalam video yang juga memperlihatkan foto Syaikh Usamah bin Ladin bahwa mereka ingin disebut sebagai sebuah frase yang diterjemahkan sebagai “orang-orang yang berkomitmen terhadap ajaran Nabi Muhammad untuk berjihad”.
“Kami akan membalas pembunuhan saudara-saudara kami dan penghancuran rumah-rumah kami,” ujar seorang Mujahid yang wajahnya ditutup topeng dan sebuah senapan AK-47 berada di sampingnya.
“Kami telah diizinkan oleh Allah untuk melawan siapa saja yang membunuh saudara kami dan menghancurkan rumah kami.”
Sebuah organisasi berbasis di Washington, Institus Penelitian Media Timur Tengah mengatakan bahwa Boko Haram mungkin membentuk hubungan dengan Al-Qaeda Afrika Utara (AQIM). (haninmazaya/arrahmah.com)