MANILA (Arrahmah.com) – Kehadiran tentara kafir AS ke Mindanao menjadikan mujahidin Moro (MILF) sebagai target “sah” mereka. “Kehadiran tentara AS mungkin akan menghancurkan harapan dan proses damai masyarakat muslim Mindanao,” ujar salah seorang pengacara Muslim kemarin (9/9).
Sejauh ini menurut klaim pemerintah Philipina, kehadiran pasukan kafir AS adalah untuk melatih dan menambah kemampuan angkatan perang Pemerintah kafir Philipina. Selain itu AS juga mengirimkan para intelnya untuk mengawasi gerak mujahidin Moro.
Dengan dalih kemanusiaan (perdamaian), pasukan AS masuk ke Philipina dan akan menduduki negeri tersebut. Ini merupakan babak baru perjuangan mujahidin Moro. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)