LANAO del NORTE (Arrahmah.com) – Mujahidin MILF mendapat serangan dari tentara Philipina (AFP) di daerah Barangay Pantaon, Munai, Lanao del Norte, Rabu (10/12) pukul 08.30 malam. Kecelakaan pada kubu pemerintah Philipina tidak bisa ditentukan karena keadaan gelap. Sedang di kubu MILF tidak mengalami kecelakaan.
Esoknya (11/12), mujahidin membalas serangan di tempat yang sama. Lima tentara tewas dalampertempuran tersebut.
Sumber MILF mengatakan, mereka menolak gencatan senjata yang ditawarkan selama liburan Natal.
AFP pun sama sekali tidak menghormati ummat Islam yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan lalu. Mereka tetap melakukan serangan terhadap muslim Moro yang tengah beribadah. Masyarakat sipil telah meminta pemerintah untuk menghentikan serangan-serangan selama bulan Ramadhan. Tetapi permintaan tersebut ditolak.
Kini, pemerintah meminta gencatan senjata selama liburan Natal, dimana keadilan mereka?
Mujahid MILF pun mengatakan, setiap aksi militer yang dilakukan MILF, untuk mengatakan kepada AFP bahwa MILF tidak akan membiarkan setiap tindakan yang dilakukan AFP tanpa jawaban (balasan). (Hanin Mazaya/arrahmah.com)