KAIRO (Arrahmah.com) – Mujahidin Mesir menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di dekat daerah resor Mediterania yang sering dikunjungi oleh turis, menewaskan lima polisi, ujar pernyataan Kementerian Dalam Negeri pada Rabu (6/8/2014) seperti dilaporkan Al Arabiya.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa serangan yang menewaskan lima polisi terjadi pada Selasa (5/8) malam di daerah Dhabaa, di provinsi pesisir Matrouh. Pasukan keamanan yang dikerahkan di pelabuhan terdekat bergegas ke lokasi dan
mengejar para penyerang yang mereka sebut sebagai “teroris”.
Harian Mesir, al-Masry al-Youm melaporkan bahwa para penyerang menembak dan membunuh polisi kemudian membakar kendaraan mereka.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara itu, seorang jaksa penuntut umum Mesir, menyebut 23 “tersangka militan”, menuduh mereka membentuk kelompok “teroris” yang disebut Brigade Anshar al-Shariah yang diduga mendalangi pembunuhan 12 polisi. Pernyataan penuntut umum mengungkapkan bahwa pemimpin kelompok menggunakan internet untuk perekrutan, pengiriman anggotanya ke Suriah untuk berperang. Otoritas Mesir mengklaim 18 orang telah ditangkap dan sisanya didakwa secara in absentia.
Mesir telah menyaksikan peningkatan serangan sejak Juli tahun lalu saat presiden Muhammad Mursi digulingkan dari kursi kekuasaan dan tindakan keras diterapkan terhadap para pendukungnya. (haninmazaya/arrahmah.com)