NARATHIWAT (Arrahmah.com) – Mujahidin di Thailand selatan berhasil membunuh empat tentara dalam sebuah serangan berani ke pangkalan militer di provinsi Narathiwat.
Pejabat militer mengakui sekitar 40 pria bersenjata menyerbu kamp di Narathiwat dalam sebuah serangan yang luar biasa dan terorganisir dengan baik.
Mujahidin biasa melakukan serangan di tiga provinsi di wilayah selatan Thailand, namun sejauh ini biasanya menggunakan taktik serangan bom tepi jalan atau penembakan langsung dari atas kendaraan.
Dalam serangan terbaru, Mujahidin menyerang basis dari bagian depan dan belakang. Mereka menembak prajurit, melakukan pemboman dan merampas lebih dari 50 senapan dan 5.000 peluru.
Militer Thailand menyebar 60.000 tentaranya di tiga wilayah tersebut.
Kelompok bayangan
Sedikit informasi yang diketahui tentang kelompok yang melakukan serangan itu, namun wartawan BBC di Bangkok, Alastair Leithead mengatakan mereka diperkirakan beroperasi dengan anggota sedikit, sel independen tanpa kepemimpinan yang kuat.
Tetapi serangan tersebut memperlihatkan koordinasi yang sangat baik.
Para pejuang telah menyerukan kemerdekaan bagi wilayah bersejarah yang dikenal dengan Pattani agar terbebas dari Thailand lebih dari ratusan tahun lalu.
Serangan di Narathiwat melemahkan argumen yang menyatakan bahwa serangan telah menurun di wilayah itu.
“Serangan terbaru memperlihatkan bahwa pergerakan militan sangat hidup dan baik dan mengobarkan perang terhadap negara Thailand,” ujar Duncan McCargo, pengamat Thailand di Universitas Leeds. (haninmazaya/arrahmah.com)