MALIHAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dari berbagai kelompok jihad akhirnya sukses mematahkan pengepungan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah terhadap kota Malihah, distrik Ghautah timur, yang telah berlangsung selama sebulan terakhir.
Mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, dan Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam menggelar operasi gabungan untuk mematahkan kepungan rezim terhadap kota Malihah. Ratusan penduduk sipil muslim dalam kota Malihah telah dikepung oleh pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah sejak 25 hari yang lalu.
Operasi gabungan ketiga kelompok jihad terbesar di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus tersebut diberi nama peperangan “sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Operasi pertempuran besar-besaran terjadi pada hari Sabtu (2/8/2014).
Mujahidin mengerahkan sejumlah tank dan senjata mesin berat untuk mendukung serangan yang mereka lancarkan. Regu-regu serbu mujahidin menyerbu dengan gagah berani. Mereka terlibat pertempuran sengit selama dua hari, sampai hari Senin (4/8/2014).
Atas karunia dan pertolongan Allah semata, mujahidin akhirnya berhasil mendesak pasukan Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah. Kepungan terhadap kota Malihah berhasil mereka patahkan. Akun resmi Jabhah Islamiyah telah merilis sejumlah video pendek yang mendokumentasikan pertempuran sengit dan kemenangan mujahidin tersebut.
Detik-detik pertama serangan regu-regu serbu mujahidin untuk mematahkan kepungan terhadap kota Malihah
Pertempuran sengit melawan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di Malihah
Pertempuran sengit dari belakang tank-tank, mujahidin merangsek maju
(muhib al majdi/arrahmah.com)