PAKISTAN (Arrahmah.com) – Taliban melumpuhkan pesawat mata-mata AS di perbatasan Pakistan dengan Afganistan.
“Kami mendengar penembakan oleh Taliban dan lalu sebuah pesawat jatuh,” kata Israr Khan, polisi setempat pada Sabtu (7/3).
Para saksi mengatakan dua pesawat mata-mata terbang rendah di atas kota di sebelah selatan Waziristan, tempat Taliban menembaki satu di antara mereka.
AS juga sudah memberitahukan kepada militer Pakistan bahwa pesawatnya menghilang di seberang Waziristan.
Kendaraan udara yang tak berawak (UAV) yang mencurigakan itu sering terbang melintasi barat laut Pakistan di perbatasan Afghanistan, mencari keberadaan target-target yang berkaitan dengan Al-Qaeda dan Taliban. Pesawat itu diyakini milik militer AS.
Pesawat itu telah berulang kali menyebabkan puluhan serangan peluru terhadap orang-orang yang dicurigai pejuang Islam selama tahun lalu.
Daerah suku sepanjang perbatasan antara Pakistan dan Afganistan sudah menjadi tempat berlindung yang aman bagi Taliban setelah serangan yang dipimpin oleh AS pada akhir 2001 yang menumbang Taliban di Afganistan.
Operasi pesawat tersebut menambah ketegangan di antara Islamabad dan Washington, memicu sentimen anti-Amerika bagi orang Pakistan.
Di atas 500 orang — yang dicurigai militan padahal sebetulnya penduduk sipil — terbunuh dalam serangan seperti itu.
Berbagai serangan telah dilakukan sesudah Presiden AS Barack Obama resmi bekerja pada Januari 2009. Obama sudah mengatakan bahwa dia siap untuk membom wilayah Pakistan jika dia mendapat informasi relevan tentang dimana pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, berada. (Althaf/arrahmah)