ATRYRAU (Arrahmah.com) – Menurut media antek-antek Kazakhstan, Mujahidin Kazakh melancarkan dua operasi sukses pada malam 15 September lalu di kota Atyrau. Sebuah pos pemeriksaan polisi di alun-alun kota diserang dan dilanjutkan dengan serangan lainnya di kamp polisi. Setelah serangan terhadap pos pemeriksaan, sejumlah besar unit polisi dikerahkan ke daerah itu untuk menangkap penyerang.
Hal ini memberi kesempatan kepada kelompok lain dari Mujahidin untuk menyerang markas polisi di kota itu.
Operasi Mujahidin dilakukan dengan baik sesuai rencana. Setelah tembakan pertama dilepaskan, semua unit polisi dikirim ke alun-alun untuk membantu rekan mereka di pos pemeriksaan.
Sekitar 5 menit kemudian, sebuah mobil putih melaju ke pintu gerbang kantor polisi. Dari dalam mobil, Mujahidin melepaskan tembakan ke petugas polisi dan merusak bangunan tersebut.
Para polisi yang tersisa bergegas untuk bersembunyi di sebuah ruangan, para penyerang mengejar mereka, masuk ke dalam gedung dan melemparkan bom pada pos pemeriksaan kedua (yang berada di dalam markas kepolisian).
Kemudian penyerang meneriakkan “Allahu Akbar!”, mereka keluar gedung dan membom kantor polisi untuk kedua kalinya lalu meninggalkan tempat kejadian.
Rezim Kazakhstan mengalami kerugian besar, tetapi karena sensor berlaku di negara tersebut, jumlah korban tewas dan terluka di kalangan musuh dirahasiakan. (haninmazaya/arrahmah.com)