DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kamp pengungsian Palestina di Damaskus telah dibebaskan dari pasukan rezim Bashar Assad oleh mujahidin dan kontrolnya dikembalikan kepada Muslim Palestina, menurut mujahidin FSA dikutip Alarabiya pada Kamis (20/12/2012).
Mujahidin menyeru warga Muslim Palestina dan Suriah, yang melarikan diri ke kamp pengungsian Yarmouk, untuk kembali ke kamp.
Pada Rabu (19/12) kemarin, perundingan bertujuan untuk mengeluarkan pasukan rezim dan mujahidin dari kamp tersebut setelah pertempuran mematikan antar kedua kubu tersebut terjadi, menurut seorang petugas organisasi bantuan untuk pengungsian Palestina kepada AFP.
“Organisasi Palestina tetap bersikap netral dalam mengawasi perundingan antara FSA dan pasukan (rezim) Suriah, untuk menjaga kamp tersebut bebas dari konflik,” katanya dalam kondisi anonimitas. “Sejauh ini, perundingan telah gagal.”
Laporan mengindikasi bahwa mujahidin ingin tetap menjaga kamp Yarmouk dari militer rezim dan milisi Syiah shabihah.
Pada Senin (17/12), mujahidin berhasil merebut kamp pengungsian Palestina di daerah tersebut dari militer rezim Assad oleh mujahidin dari brigade Brigade Umar bin Abdul Aziz dan bantuan brigade-brigade lainnya setelah terlibat pertempuran sengit dengan pasukan loyalis Assad.
Pada Senin, mujahidin terlihat berkeliling distrik untuk meninjau situasi di kamp tersebut untuk memastikan aman dari tentara Assad. (siraaj/arrahmah.com)