KABUL (Arrahmah.com) – Untuk kesekian kalinya, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melancarkan serangan ke gedung pemerintahan dan bank pusat di pusat ibukota Afghan, Kabul, hari ini (18/1).
Saksi mata melaporkan mereka mendangar suara ledakan dan tembakan di dekat Istana Kepresidenan di Kabul.
Belum ada informasi valid mengenai korban yang jatuh akibat peristiwa ini.
“Ini adalah pekerjaan kami, target kali ini adalah istana kepresidenan, keuangan, gedung pengadilan, gedung menteri pertambangan dan bank pusat,” klaim jurubicara Imarah Islam Afghanistan, Zabiullah Mujahid kepada AFP melalui sambungan telepon.
“Dua puluh pejuang kami memasuki kota Kabul dan bertempur,” lanjutnya, ia menambahkan, seorang mujahid melakukan aksi syahid ketika berhasil memasuki kompleks istana kepresidenan.
Polisi segera disebar di area tersebut.
Kerumunan orang yang berada di dekat lokasi kejadia segera melarikan diri.
“Aku mendengar ledakan, maka aku segera melarikan diri, namun kami tidak mengetahui apa yang tengah terjadi,” ujar Bahram Sarwary.
“Aku lihat asap mengepul datang dari gedung di dekat bank pusat dan istana kepresidenan dan aku melihat seorang mengalami luka-luka.”
Serangan terjadi satu hari setelah munafikin Hamid Karzai mengumumkan rencana terbarunya memerangi mujahidin Imarah Islam Afghanistan dan kelompok “militan” lainnya yang mencoba menggulingkan pemerintahannya. (haninmazaya/AFP/arrahmah.com)