KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Menurut media Rusia, penduduk Rusia telah lelah karena takut terhadap ancaman “ekstrimis” dan “teroris” serta bencana dan krisis dan sekarang Rusia telah benar-benar tertekan.
Lebih dari setengah obat-obatan yang dibeli di rusia adalah antidepresn dan obat-obatan psikotropika. Jika tidak ada tindakan yang diambil (Rusia tidak pulang dari Kaukakus-red), depresi akan benar-benar melumpuhkan ekonomi Rusia pada 2020 mendatang.
Selama lebih dari 15 tahun, jumlah penduduk Rusia yang mencari pertolongn psikolog telah meningkat secara signifikan, ujar ahli di Institut Psikiater Moskow.
Studi yang pernah dilakukan oleh FSB pada 2002 menunjukkan bahwa prevalensi gangguan efektif dalam spektrum depresi mencapai 45,9 persen di Rusia, lapor agen berita Rusia Vedomosti. (haninmazaya/arrahmah.com)