IDLIB (Arrahmah.com) – Aliansi Mujahidin, Jaisyul Fath, terus mengawasi benteng terakhir rezim Nushairiyah di provinsi Idlib, mereka mengumpulkan pasukan untuk merebut kota pegunungan Ariha, sehari setelah pengambilalihan kamp al-Mastouma.
Ariha telah menyaksikan banyak pertempuran sengit tiga minggu terakhir di kantong-kantong kota. Mujahidin Jaisyul Fath terlihat memiliki semangat tinggi dalam melancarkan operasi militer karena mereka berencana untuk kembali menghantam pasukan rezim dan membersihkan provinsi Idlib dari rezim Nushairiyah, seperti dilaporkan Zaman Alwasl pada Rabu (20/5/2015).
Aliansi Mujahidin dari berbagai faksi termasuk Jabhah Nushrah dan Ahrar Syam menguasai penuh kamp al-Mastouma untuk pertama kalinya sejak revolusi meletus di tahun 2011. Sebelumnya mereka telah mengalami serangkaian kemenangan termasuk pembebasan kota Idlib (ibukota provinsi Idlib) dan kota strategis Jisr al-Shughur.
Sementara itu rezim biadab yang dipimpin oleh Bashar al-Assad terus melancarkan serangan udara terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin di Aleppo dan Idlib. Sedikitnya 25 orang telah gugur sejak Selasa (19/5) termasuk anak-anak dan perempuan, ujar laporan kelompok pemantau.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan sedikitnya 22 orang tewas dalam serangan pengecut oleh rezim Assad di kota Darkhoush di provinsi Idlib dan tiga orang tewas di Bab al-Nairab di Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com)