SISTAN-BALUCHISTAN (Arrahmah.com) – Kelompok Jaisyul Adl (Army of Justice) adalah kelompok jihad kaum muslimin Ahlus Sunnah wal jama’ah di Iran secara umum dan kawasan Baluchistan yang dijajah rezim Raidhah Iran secara khusus.
Kelompok mujahidin Jaisyul Adl berdiri pada tahun 2009 M setelah rezim Rafidhah Iran menangkap dan membunuh komandan mujahidin, asy-syahid Abdul Malik Rieghi. Mujahidin Jaisyul Adl mencakup para mujahidin dan komandan terdahulu dari kelompok mujahidin Jundullah, termasuk amir dan komandannya Syaikh Muhammad Zhahir Al-Balusyi, demikian pernyataan kelompok ini dalam akun resmi mereka.
Dalam pernyataannya, kelompok mujahidin Jaisyul Adl menegaskan berjihad untuk merealisasikan beberapa tujuan:
1. Meninggikan panji tauhid Laa Ilaaha Illa Allah Muhammad Rasulullah, menjadikan kalimat Allah sebagai kalimat tertinggi dan menjadikan kalimat orang-orang musyrik sebagai kalimat terendah di muka bumi.
2. Mengeluarkan semua bentuk dan fenomena kesyirikan dari bumi Baluchistan yang dijajah oleh rezim Rafidhah Iran. Mujahidin tidak ridha sedikit pun dengan tempat-tempat ibadah kesyirikan (Husainiyah) di bumi Baluchistan dan tidak akan tinggal diam dengan pemaksaan agama Syiah Rafidhah oleh rezim Rafidhah Iran.
3. Melemahkan dan menyerang kekuatan militer rezim Rafidhah Iran di seluruh wilayah Baluchistan.
4. Mujahidin meyakini bahwa semua negara Islam adalah Negara milik kaum muslimin, sekalipun jarak antar negara tersebut berjauhan. Peperangan mujahidin Jaisyul Adl melawan rezim Rafidhah Iran bukanlah bertujuan mengembalikan hak-hak rakyat muslim Baluchistan yang dirampas oleh rezim Rafidhah Iran belaka. Namun juga untuk menolong dan membela saudara-saudara dan saudari-saudari muslim (ahlus sunnah wal jama’ah) di Suriah, Yaman, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan negara-negara lainnya yang mendapat serangan rezim Rafidhah Shafawiyah Iran.
5. Mengembalikan hak-hak bangsa muslim Baluchistan yang dirampas oleh rezim Khamenei dan para mullah Teheran (hak-hak kewarga negaraan, hak-hak atas tanah, kehormatan, hak-hak kemanusiaan, kekayaan alam yang dikuras dan kelaparan yang mendera penduduk suku-suku muslim sunni Baluch).
Sampai saat ini mujahidin Jaisyul Adl masih berjihad dari wilayah pegunungan, hutan dan gurun pasir di wilayah Sistan-Baluchistan. Mereka adalah singa-singa yang memperjuangkan tegaknya tauhid dan melindungi hak-hak kaum muslimin ahlus sunnah di Iran.
(muhib almajdi/arrahmah.com)