SURIAH (Arrahmah.com) – Mujahidin asal Tajikistan, Kazakhstan, dan Dagestan baru-baru ini gugur saat melancarkan jihad di Suriah, menurut Akhbar Sham, sebuah situs web berbahasa Rusia yang mendukung Jaish Al-Muhajirin wal Ansar, sebuah kelompok mujahidin asing yang dipimpin oleh komandan dari Kaukasus.
Akhbar Sham melaporkan bahwa Abu Khurayra Al-Kazakh, Abu Ahmad Al-Tajik, dan Ismail Al-Dagestan telah syahid, in syaa Allah, di Suriah, namun tanggal yang tepat gugurnya mereka tidak diungkapkan. Ketiganya dikabarkan berjuang bersama Jaish Muhajirin wal Anshar; Abu Ahmad Al-Tajik bertempur di Brigade Imarah Kaukasus.
Mujahidin dari seluruh dunia, termasuk dari Eropa dan Amerika Serikat, berangkat ke Suriah untuk berjihad melawan rezim diktator Bashar Assad. Dalam sepekan terakhir, sebanyak 12 mujahidin dari Azerbaijan dilaporkan telah gugur di Suriah. Dan seorang mujahid Maroko yang sebelumnya ditahan oleh AS di Teluk Guantanamo dan yang memimpin Syam Al-Islam juga dilaporkan telah gugur pekan ini.
Banyak mujahidin yang tengah dilatih di kamp-kamp pelatihan jihad, seperti yang dijalankan oleh Jaish Muhajirin wal Anshar dan Jabhah Nushrah. Al-Qaeda secara historis dilaporkan memilih sejumlah kecil mujahidin yang dilatih di kamp-kamp tersebut untuk melancarkan serangan di Barat. (banan/arrahmah.com)