SURIAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah, cabang Al-Qaeda di Suriah, menyatakan telah menembak jatuh dua drone pengintai Rusia di atas sebuah bandara militer di barat laut Suriah.
Ini merupakan serangan pertama di mana mujahidin berhasil menembak jatuh drone Rusia sejak Moskow meluncurkan serangan di Suriah pada 30 September lalu.
Dalam sebuah posting Twitter-nya pada Selasa (17/11/2015), Jabhah Nushrah menyampaikan pernyataan jatuhnya dua pesawat pengintai Rusia di atas bandara militer Abu Duhur di provinsi Idlib tersebut.
Kelompok jihad pimpinan Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al-Jaulani ini juga memposting gambar sebuah bangkai pesawat besar serta dua pesawat kecil lainnya dengan sebuah pesawat militer yang lebih besar yang diparkir di belakang.
Observatorium Suriah untuk kelompok aktivis Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris juga mengatakan Jabhah Nushrah telah menjatuhkan dua pesawat tak berawak di Abu Duhur.
Jabhah Nushrah bersama Jaisyul Fath berhasil merebut Abu Duhur pada tanggal 9 September lalu dan mengkonsolidasikan kontrol mereka atas provinsi Idlib.
Sementara tentara rezim Nushairiyah Suriah mulai menggunakan pesawat tak berawak Rusia di bagian utara dan timur Suriah pada tanggal 23 September, hanya seminggu sebelum Moskow mulai perang udara mereka sendiri di Suriah.
(banan/arrahmah.com)