IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dan faksi lainnya pada Jum’at (28/8/2015) memulai pertempuran untuk merebut bandara militer yang saat ini masih dikuasai oleh pasukan rezim Nushairiyah yang juga merupakan fasilitas militer yang tersisa di provinsi Idlib, ujar kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa Mujahidin Jabhah Nushrah dan faksi-faksi Islam lainnya berhasil merebut pintu masuk bandara Abu Duhur setelah melancarkan beberapa serangan bom dan merebut beberapa posisi di pinggiran bandara, seperti dilansir kantor berita AFP.
Televisi rezim mengklaim bahwa pasukan rezim telah “membunuh sejumlah besar ‘teroris’ dan menghancurkan senjata dan peralatan mereka” dalam pertempuran itu.
SOHR menambahkan, serangan udara pengecut diluncurkan oleh rezim dalam merespon serangan Mujahidin.
Sedikitnya 16 tentara rezim Nushairiyah tewas dalam pertempuran.
Aliansi Mujahidin Jaisyul Fath dimana Jabhah Nushrah termasuk di dalamnya, berhasil merebut ibukota provinsi Idblib pada Maret lalu dan sejak saat itu mereka terus mendorong pasukan rezim Nushairiyah dari hampir seluruh wilayah di provinsi Idlib, Allahu Akbar! (haninmazaya/arrahmah.com)