IDLIB (Arrahmah.com) – Perwakilan dari Jabhah Nushrah dan Ahrar Syam bertemu di sebuah pedesaan di Idlib atas upaya rekonsiliasi.
Sengketa meningkat ketika pejuang Suriah sayap Al Qaeda membunuh komandan senior Ahrar Syam di kota Bennish, di utara Idlib, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (4/2/2015).
Abu Muhammad al-Masri, pejabat syariah dari gerakan Ahrar Syam mengatakan, kami mungkin memiliki perbedaan dengan Nushrah, namun tidak mungkin tidak setuju pada kesaksian suci : “Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah”, dalam
mengacu persatuan ummat Islam.
Pada gilirannya, Abu Hajer, perwakilan Jabhah Nushrah mengatakan : “Kami akan melindungi Anda seperti Anda (Ahrar) akan melindungi kami dari pengkhianatan orang-orang kafir.”
Idlib adalah wilayah pertama yang dibebaskan dari rezim Syi’ah Nushairiyah. Dua bulan lalu, Mujahidin Jabhah Nushrah telah mengusir kelompok moderat yang didukung Barat dari Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)