QALAMOUN (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah telah menawarkan akan membebaskan tiga tentara Libanon untuk ditukar dengan tawanan Muslimah di penjara Libanon.
Jabhah Nushrah yang menahan belasan tentara dan polisi Libanon selama hampir satu tahun, mengeluarkan tawaran dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi Libanon MTV pada Sabtu (18/7/2015) malam.
“Jika lima saudari kami meninggalkan penjara, kami akan menyerahkan tiga tentara sebagai pertukaran,” ujar Abu Malek Al-Shami, komandan Jabhah Nushrah di wilayah Qalamoun, perbatasan Suriah-Libanon seperti dilansir AFP.
Di antara lima sandera yang diajukan untuk dibebaskan terdapat nama Saja Al-Dulaimi yang ditangkap pada bulan Desember dan disebut-sebut merupakan mantan istri amir ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, serta istri dari pemimpin Jabhah Nushrah.
Enam belas tentara dan polisi Libanon yang saat ini ditahan oleh Jabhah Nushrah, di sandera di dekat perbatasan pada Agustus 2014.
Sejak penangkapan mereka, Jabhah Nushrah telah membuat tuntutan yang akan ditukar dengan pembebasan tentara Libanon, salah satunya pembebasan Mujahidin yang berada dalam tahanan Libanon. (haninmazaya/arrahmah.com)