LATAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) terus meraih kemajuan dan mereka telah tiba di kubu Alawiyah di Latakia. Ancaman langsung ke markas Assad memaksa tiran untuk mentransfer tentaranya dari Idlib ke daerah pesisir Suriah.
Menurut data terbaru, dilaporkan Kavkaz Center dari sumber di Suriah, Mujahidin berhasil membebaskan 7 desa di distrik Jabal Barkuda.
4 tank, meriam 130mm, meriam 57mm, meriam 122mm serta banyak senjata dan amunisi telah mereka rampas. Sekitar 300 militan bayaran Alawiyah dibunuh.
Laporan komando Mujahidin mengatakan kafirin menyebarkan masker gas untuk seluruh tentara mereka. Kemungkinan Assadite tengah mempersiapkan serangan balik menggunakan senjata kimia.
Sementara itu, Amerika, Rusia dan oposisi pro-Barat termasuk FSA melakukan tindakan melawan Mujahidin ISIS untuk menghentikan kemajuan mereka.
Di Dublin, sebuah pertemuan telah diadakan antara kementerian luar negeri Rusia dengan Amerika Serikat untuk membicarakan kemajuan Mujahidin ISIS di kantong Alawiyah di pantai Mediterania.
Mereka memperlihatkan perhatian yang sangat jelas atas apa yang terjadi, yang secara tidak langsung menegaskan informasi tentara keberadaan rencana gabungan-Amerika Serikat, Rusia, Iran.
Seperti diketahui, wilayah Alawiyah akan menjadi tuan rumah bagi 3 pangkalan angkatan laut Rusia dan 1 milik Iran. Amerika mendukung proyek ini dan penciptaan suatu wilayah di bawah perlindungan Rusia dan Iran.
Desa Alawiyah di wilayah pesisir bersenjata lengkap, yang menunjukkan persiapan untuk proyek ini. (haninmazaya/arrahmah.com)