Baghdad (armnews) – Sebanyak 35 tentara AS tewas dan terluka dalam serangan yang dilancarkan para pejuang Iraq. Menurut Kantor Berita Reuters, para pejuang Iraq Rabu malam menyerang pangkalan utama militer AS di Baghdad, yang bernama pangkalan Victori.
Dalam serangan ini, dua tentara AS tewas dan 33 orang lainnya terluka. Markas Komandan Militer AS di Iraq kemarin membenarkan serangan tersebut dan menyatakan bahwa sejumlah korban mengalami luka-luka serius. Serangan ini mengejutkan para komandan militer AS.
Beberapa jam sebelum terjadinya serangan ke pangkalan militer AS tersebut, tiga tentara AS dilaporkan tewas di Iraq. Menurut data terbaru, jumlah tentara AS yang tewas di Iraq mencapai 3.816 personil.
Mengalihkan ke Afghanistan
Sementara itu, militer AS sedang mempertimbangkan satu usulan untuk mengalihkan operasi-operasi Korps Marinir di Iraq ke Afghanistan dalam usaha mengurangi ketegangan pada pasukan AS, kata surat kabar The New York Times, Kamis (11/10).
Komandan marinir Jenderal Jame Conway mengusulkan hal itu dalam satu pertemuan para pemimpin penting militer dengan Menteri Pertahanan Robert Gates pekan lalu, kata sumber-sumber yang dekat dengan diskusi itu kepada surat kabar tersebut.
Tindakan itu akan membebaskan pasukan Angkatan Darat yang sekarang menghadapi kedua konflik itu hanya memusatkan perhatian di Iraq.
Militer mengalami ketegangan oleh alih tugas yang diperpanjang di dua negara itu, yang menyebabkan pasukan kurang waktu di rumah dan latihan serta membatasi jumlah tentara yang dapat dikerahkan dalam keadaan darurat di tempat manapun.
Sebagaimana diketahui, ada 160.000 tentara AS di Iraq sebagai bagian dari kehadiran yang meningkat pasukannya di negara itu.
Sumber: Hidayatullah