BAQUBA (Arrahmah.com) – Sekelompok pria bersenjata yang diduga Mujahidin Irak menyerang gedung dewan provinsi Irak di pusat kota Baquba, menewaskan delapan pejabat pemerintah dan melukai belasan lainnya.
Pejabat mengatakan jumlah korban tewas mungkin akan meningkat karena saat berita ini diturunkan, penyerang masih berada di dalam gedung.
AFP mengatakan dua bom mobil meledak di depan gedung, dan membuka jalan bagi penyerang lainnya untuk memasuki basis yang saat itu tengah diadakan rapat mingguan anggota dewan.
Serangan di provinsi Diyala ini, timur laut Baghdad, memiliki kemiripan dengan serangan yang dilancarkan oleh Mujahidin Irak di gedung pemerintahan Salaheddin di Tikrit pada 29 Maret lalu.
Sejumlah besar polisi boneka Irak dan tentara dikerahkan di lokasi kejadian, dengan dukungan helikopter militer.
“Menurut pejabat Irak, tentara keamanan Irak dan pasukan khusus telah dikerahkan dan mereka mengatakan telah berhasil menewaskan tiga penyerang dan melukai empat lainnya,” ujar reporter Al Jazeera.
Saksi mata mengatakan tentara Amerika bergabung dalam operasi tersebut, namun militer AS menyangkalnya.
Sejauh ini belum ada klaim bertanggung jawab dari kelompok manapun atas serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)